Islamedia
- Mari kita simak kultwit dari ustadz Aboe Bakar Al Habsy tentang #NII.
Agar kita memahami cara pergerakan dan metode lalu kenapa pemerintah
tak bersikap atas hal ini.
Semoga bisa menjadi penangkal bagi kita dalam menghadapi bahaya #NII
(1) #NII menjadi bahaya laten bagi bangsa Indonesia, keadaan tersbt baru disadari lagi
(2) bagai organisasi
tanpa bentuk #NII menggurita di Indonesia, memang aneh bila tak di
ketahui intel atau tdk dianggap sbg ancaman
(3) #NII yang sekarang banyak disebut, dianggap hasil bentukan moerdani dan sekarang hanya digunakan utk cari duit
(4) sudah banyak yang mengungkap bahwa #NII memili struktur negara sendiri, ada negara dlam negara
(5) Struktur #NII lengkap mulai dari presiden hingga kepala desa, termasuk juga para menteri yang membantu tugas presiden
(6) mememang banyak yg mempertanyakan kenapa inteljen cenderung diam dan membiarkan kondisi tersebut
(7) banyak pihak
menunjuk Ponpes Az Zaytun sebagai markas #NII dan Panji Gumilang sng
Pimpinannya, termasuk hasil penelitian MUI tahun 2003
(8) Imam Supriyanto, mantan menteri #NII pun menyatakan hal yang sama, menurutnya Panji memiliki pengikut sekitar 150rb orang
(9) menurut pengakuan Imam, NII juga memiliki afiliasi politik yang dikomunikadikan oleh Panji dg kompensasi tertentu
(10) kesepakatan
politik ada yang diinstruksikan secara lokal (al zaytun) maupun secara
nasional, untuk mendukung kekuatan politik tertentu
(11) #NII sebagai
pergerakan dan bahaya laten telah lama bercokol, baru dianggap
permasalahan ketika banyak mahasiswa hilang &dicuci otak
(12) Diyakini pengikut #NII telah menggurita dibetbagai sektor, termasuk menjadi politisi
(13) bila analisis tentang #NII selama ini benar maka dapat dikategorikan makar serta menyebarkan ajaran sesat
(14) Makar karena menyelenggarakan pemerintahan dalam pemerintahan, sesat karena menghalalkan mencuri, berbohong dan mengkafirka
(15) Sudah seharusnya BIN dan pemerintah bertindak, sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar