JAKARTA - Presiden Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan, partainya akan memberikan dukungan
penuh agar rancangan undang-undang Badan Pengelola Jaminan Sosial (RUU
BPJS) disahkan DPR bersama dengan pemerintah.
Lutfi menandaskan, partainya siap keluar sebagai anggota Setgab koalisi, bila pemerintah ternyata berbeda sikap. Hal ini dikatakannya usai bertemu dengan para tokoh buruh di Sahid Jaya Hotel, Senin (02/05/2011).
"100 persen PKS mendukung RUU BPJS. Kalaupun harus keluar dari Setgab, ya siap. PKS akan selalu hadir dan turut serta di dalam perjuangan-perjuangan buruh," kata Lutfi Hasan menjawab pertanyaan salah seorang tokoh buruh.
Salah seorang tokoh buruh, Gatot Subroto (KSPSI,KAJS) dalam dialog yang dilakukan dengan lantang menyatakan, penyelenggara negara saat initelah melanggar konstitusi karena RUU BPJS belum diwujudkan.
"Beranikah PKS memakzulkan Presiden
SBY?" kata Gatot yang disambut senyum Presiden PKS dan para petinggi PKS
yang hadir saat itu.
"Kalau misalnya PKS berbeda dengan Setgab… beranikah PKS mundur dari Setgab?" tantang Gatot lagi.
Lutfi Hasan kemudian menandaskan, dialog
informal seperti ini sangatlah perlu. Perlu, katanya, untuk diteruskan
dalam ranah perjuangan di parlemen maupun di pemerintahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar