Rabu, 25 Mei 2011
Sabtu, 21 Mei 2011
Selamat Jalan Bunda Mujahidah....
5/21/2011 03:52:00 PM |
Posted by islamedia

Pagi
ini, kau mengahadapkan dirimu kepada penciptaMu, di sepertiga malam
terkahir. Waktu yang biasanya kau gunakan untuk menghamba, berdua
dengan Allah, pemeliharamu satu satunya. Namun, karena safar,
perjalanan, kau urung melakukan itu. Sebuah kecelakaan yang berujung
pada ajal, menjadi sebab kepergianmu, menghadap Ilahi. Kala itu, kau
baru pulang dari Universitas Gajah Mada, menghadiri Wisuda buah hatimu.
Tentunya, ada bahagia yang menyelinap di hati sucimu.
Ustadzah / Ibunda Tercinta Yoyoh Yusroh Meninggal

Sekarang jenazahnya sedang dalam perjalanan menuju Jakarta, dan akan disemayamkan di rumah duka di Komplek DPR Kalibata, Jakarta Selatan.
Yoyoh Yusroh bersama suaminya Budi Darmawan serta keluarganya menghadiri wisuda anak pertamanya Umar, yang kuliah di UGM Yogyakarta. Umar berhasil menyelesaikan kuliahnya di UGM mengambil jurusan ekonomi/menejemen/UGM, Yogyakarta. Yoyoh Yusroh bersama keluarganya menghadiri wisuda putra pertamanya Umar dengan penuh kebahagiaan.
Senin, 16 Mei 2011
CATATAN SETELAH MILAD

“ Ngakunya PKS tapi buka video xx!”
“ Dasar mau aja dibodohin sama petinggi-petingginya. Gini nih kalau udah taqlid buta!”
“ Enak banget ya jadi orang PKS boleh punya istri banyak…hohoho…”
Komen-komen
di beberapa account facebook itu terasa begitu kasar dan tidak enak
dibaca. Darahku terasa mendidih sampai ke ubun-ubun. Gigiku merapat
gemas. Ingin rasanya aku membalas cacian-cacian mereka dengan yang
lebih keras dan lebih kasar lagi. Tapi kalau kulakukan, apa bedanya aku
dengan mereka? Kubuka website yang memuat komentar-komentar tentang PKS.
Minggu, 08 Mei 2011
Kultwit tentang #NII oleh Aboe Bakar Al Habsy
Islamedia
- Mari kita simak kultwit dari ustadz Aboe Bakar Al Habsy tentang #NII.
Agar kita memahami cara pergerakan dan metode lalu kenapa pemerintah
tak bersikap atas hal ini.
Semoga bisa menjadi penangkal bagi kita dalam menghadapi bahaya #NII
Jangan Melihat dari Sudut Pandang Sempit
Penulis: Ust. Musyaffa Abdurrahim, Lc.*
Bidang Pembinaan Kader DPP-PKS
...
Suatu hari seorang suami pulang kerja
Dan mendapati tiga orang anaknya sedang berada di depan rumah
Semuanya bermain lumpur, dan masih memakai pakaian tidur
Berarti semenjak bangun tidur, mereka belum mandi dan belum berganti pakaian.
Bidang Pembinaan Kader DPP-PKS
...
Suatu hari seorang suami pulang kerja
Dan mendapati tiga orang anaknya sedang berada di depan rumah
Semuanya bermain lumpur, dan masih memakai pakaian tidur
Berarti semenjak bangun tidur, mereka belum mandi dan belum berganti pakaian.
Selasa, 03 Mei 2011
Dukung RUU BPJS PKS Siap Keluar dari Setgab Koalisi
JAKARTA - Presiden Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan, partainya akan memberikan dukungan
penuh agar rancangan undang-undang Badan Pengelola Jaminan Sosial (RUU
BPJS) disahkan DPR bersama dengan pemerintah.
Lutfi menandaskan, partainya siap keluar sebagai anggota Setgab koalisi, bila pemerintah ternyata berbeda sikap. Hal ini dikatakannya usai bertemu dengan para tokoh buruh di Sahid Jaya Hotel, Senin (02/05/2011).
"100 persen PKS mendukung RUU BPJS. Kalaupun harus keluar dari Setgab, ya siap. PKS akan selalu hadir dan turut serta di dalam perjuangan-perjuangan buruh," kata Lutfi Hasan menjawab pertanyaan salah seorang tokoh buruh.
Salah seorang tokoh buruh, Gatot Subroto (KSPSI,KAJS) dalam dialog yang dilakukan dengan lantang menyatakan, penyelenggara negara saat initelah melanggar konstitusi karena RUU BPJS belum diwujudkan.
"Beranikah PKS memakzulkan Presiden
SBY?" kata Gatot yang disambut senyum Presiden PKS dan para petinggi PKS
yang hadir saat itu.
"Kalau misalnya PKS berbeda dengan Setgab… beranikah PKS mundur dari Setgab?" tantang Gatot lagi.
Lutfi Hasan kemudian menandaskan, dialog
informal seperti ini sangatlah perlu. Perlu, katanya, untuk diteruskan
dalam ranah perjuangan di parlemen maupun di pemerintahan.
Langganan:
Postingan (Atom)